kievskiy.org

Jokowi: Perkuat Peran Keluarga!

PRESIDEN Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (ketiga kiri) Menko PMK Puan Maharani (kiri) menyapa masyarakat saat peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-23 di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu 30 Juli 2016. Harganas tahun 2016 memperkenalkan empat konsep besar yaitu keluarga berkumpul, keluarga berinteraksi, kekuarga berdaya, dan keluarga peduli serta berbagi yang diharapkan menjadi momentum membangun karakter bangsa dan mewujudkan Indonesia sejahtera.*
PRESIDEN Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (ketiga kiri) Menko PMK Puan Maharani (kiri) menyapa masyarakat saat peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-23 di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu 30 Juli 2016. Harganas tahun 2016 memperkenalkan empat konsep besar yaitu keluarga berkumpul, keluarga berinteraksi, kekuarga berdaya, dan keluarga peduli serta berbagi yang diharapkan menjadi momentum membangun karakter bangsa dan mewujudkan Indonesia sejahtera.*

KUPANG, (PR).- Berbagai pembangunan fisik dan sistem telah dilakukan pemerintah. Meskipun demikian, pembangunan fisik belum cukup. Peran institusi sosial seperti keluarga sangat penting. Presiden Joko Widodo mengatakan hal itu pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional ke XXIII tahun 2016 di Alun-alun rumah jabatan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jalan El Tari, Kupang, Sabtu 30 Juli 2016. "Berbagai pembangunaan fisik dan sistem telah dilakukan oleh pemerintah agar manfaatnya dirasakan segenap rakyat Indonesia agar setiap insan di Indonesia dapat mencapai potensi yang maksimal serta semakin produktif," katanya. Namun pembangunan fisik saja tidak cukup, peran institusi sosial seperti keluarga sangat penting karena dari keluargalah pribadi-pribadi, karakter-karakter, mental dan pola pikir manusia dibentuk. "Dalam keluarga potensi diri dikembangkan sehingga tercipta anak Indonesia yang unggul, berdaya saing, berbudi pekerti dan berakhlak santun. Karena itu momentum Harganas pada tahun ini harus kita maknai sebagai upaya untuk menguatkan fungsi keluarga secara menyeluruh," ucapnya. Seperti fungsi keluarga dalam sisi keagamaan, sosial dan nilai-nilai keutamaan lainnya. Selain itu, memperkuat fungsi keluarga dalam pendidikan, reproduksi, pembinaan lingkungan dan perlindungan. Jokowi memberikan apresiasi terhadap inisiatif Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional yang mengedepankan empat konsep besar dalam Harganas tahun ini. "Yaitu keluarga berkumpul, keluarga berinteraksi, keluarga berdaya dan keluarga berbagi. Saya minta keempat konsep itu jangan hanya menjadi jargon, tapi bisa diterjemahkan dengan jelas dan rinci menjadi kerja nyata yang dilakukan BKKBN," ungkapnya. Pada kesempatan tersebut atas perjuangan, kontribusi serta dedikasi bagi keluarga Indonesia, pemerintah memberikan penghargaan kepada pelaku program kependudukan dan keluarga berencana yang berprestasi, termasuk kepada penggiat PKK di berbagai daerah. "Tingkatkan terus pengabdian dan semangat serta prestasi dalam menyukseskan program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga," katanya. Pada akhir sambutannya presiden berharap peringatan Harganas tahun 2016 menjadi momen yang semakin menguatkan keluarga Indonesia dalam memperkokoh karakter bangsa. "Dirgahayu keluarga Indonesia, lahirkan generasi pemenang agar Indonesia menjadi bangsa pemenang," paparnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat