PIKIRAN RAKYAT - Peristiwa berdarah yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua beberapa hari belakangan masih menjadi sorotan publik.
Tewasnya seorang tenaga kesehatan (nakes) perempuan di tangan KKB dengan cara yang sangat brutal mengundang simpati masyarakat.
Selain menewaskan seorang nakes, aksi brutal KKB di Distrik Kiwirok itu juga merusak infrastruktur milik warga.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendesak aparat untuk segera menindak tegas kelompok KKB yang telah mengancam masyarakat Papua.
Bamsoet meminta aparat yang ditugaskan melawan KKB untuk tidak ragu menindak tegas, dan mengesampingkan persoalan HAM demi keselamatan rakyat.
Bamsoet bahkan mempertanyakan peran aktivis HAM dan aktivis perempuan yang dinilai diam atas kejadian di Distrik Kiwirok tersebut.
Menurutnya, aktivis HAM dan aktivis perempuan justru 'berteriak' ketika aparat negara menumpas KKB di Papua.
Pernyataan Bamsoet itu langsung dibalas oleh aktivis HAM Natalius Pigai, lewat cuitan di akun Twitter pribadinya pada Minggu, 19 September 2021.