/photo/2021/09/22/608871435.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Anies Baswedan membubarkan tim pemulasaraan jenazah Covid-19 yang sebelumnya dirikan untuk membantu masyarakat Jakarta yang sempat diterpa gelombang kedua pandemi virus corona.
Tim pemulasaraan jenazah ini terdiri dari 52 orang, berasal dari unit kerja yang berbeda-beda di antaranya, Kepolisian Daerah Metro Jaya (Polda Metro Jaya), Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Pemadam Kebakaran (Damkar), dan Biro Umum. Sedikitnya, mereka bertugas selama lebih kurang 18 bulan.
Setelah dibubarkan, untuk selanjutnya, seluruh tim yang bersiaga di posko pemulasaraan jenazah itu akan kembali ke unit kerjanya dan menjalankan kembali menjalankan tugas mereka masing-masing.
"Penugasan mereka sebagai tim pemulasaraan jenazah dinyatakan selesai Alhamdulillah kondisi pandemi di Jakarta sudah terkendali," katanya saat memimpin upacara di lapangan Monas, Rabu, 22 September 2021.
Baca Juga: Petani Terima Redistribusi Tanah, Ganjar Pranowo: Masyarakat Pasti Senang
Selama pandemi berlangsung, Anies Baswedan menyebutkan total pemakaman dengan protap Covid-19 sampai dengan hari ini ada sebanyak 31.969 jenazah.
Pelayanan tertinggi dalam satu hari sebesar 407 jenazah yang terjadi pada tanggal 10 juli 2021 lalu.
Lebih lanjut, Anies Baswedan mengatakan kasus aktif Covid-19 di Jakarta sudah terkendali, hanya mencapai 2.300 kasus. Padahal pertengahan Juli 2021 sempat mencapai 113.000 kasus.
Baca Juga: Terungkap Wajah Calon Bayi Nathalie Holscher, Ternyata Lebih Mirip Sule?
"Ini menandakan bahwa ikhtiar kolektif, kerja bersama telah menghasilkan dampak yang amat baik di atas izin Allah, ikhtiar itu menemukan hari-hari ini kenyataan yang amat kita syukuri," ucapnya.