PIKIRAN RAKYAT – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah mengungkapkan praktik prostitusi sesama jenis di Solo telah dibuka selama 5 tahun.
Akan tetapi, karena adanya pasang surut, praktik pijat tradisional dan vitalitas pria tersebut baru aktif selama 2 tahun terakhir.
Hal itu disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandhani Rahardjo Puro dalam konferensi pers pada Senin, 27 September 2021.
“Dalam 5 tahun ini, karena dengan berbagai situasi, ada pasang-surutnya, sudah buka lima tahun tapi mulai yang terakhir adalah 2 tahun terakhir,” tuturnya.
Baca Juga: Kebiasaan Tukul Arwana Sebelum Tak Berdaya di ICU Terungkap, sang Sahabat: Kalau di Panggung...
Sedangkan terkait cara mempromosikan dan menawarkan jasa praktiknya, pelaku memanfaatkan berbagai media sosial.
“Kemudian cara yang digunakan ada juga melalui aplikasi medsos, baik itu melalui Twitter, IG (Instagram), Facebook, dan lain sebagainya,” ucap Djuhandhani Rahardjo Puro.
Tidak hanya melayani prostitusi atau pijat plus-plus sesama jenis, praktik tersebut juga melayani threesome dengan pasangan suami istri.
“Dan hasil pemeriksaan, sementara ada juga praktik-praktik threesome, yaitu dengan pasangan suami istri mengajak satu terapis. Itu biasanya dilaksanakan di luar,” kata Djuhandhani Rahardjo Puro.