PIKIRAN RAKYAT - Menindaklanjuti adanya hasil studi yang menyebut bahwa Teluk Jakarta yakni Muara Angke dan Ancol mengandung paracetamol. Kini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta akan menguji sampel air laut di Ancol dan Muara Angke, Jakarta Utara.
Berdasarkan hasil penelitian dari Pusat Penelitian Oseanografi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), mengungkap bahwa air laut di Ancol dan Muara Angke memiliki kandungan paracetamol dengan konsentrasi tinggi.
Pelaksana Tugas Kepala DLH DKI Jakarta, Syaripudin di Jakarta, Minggu, 3 Oktober 2021, menyebutkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendalami dan menelusuri sumber pencemarnya.
“Kami berkomitmen untuk mendalami dan menelusuri sumber pencemarnya dan mengambil langkah untuk menghentikan pencemaran tersebut,” kata Syaripudin.
Dalam hal ini, petugas DLH DKI Jakarta sudah mengambil sampel air laut pada Sabtu, 2 Oktober 2021, untuk diuji dengan hasil yang dapat diketahui dalam waktu sekitar 14 hari.
Syaripudin menuturkan, pemeriksaan tersebut untuk memastikan apakah pencemaran tersebut masih berlangsung sampai saat ini, karena pengambilan sampelnya pada riset tersebut dilakukan 2017-2018.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Tukul Arwana Ternyata Sering Konsumsi Obat-obatan, Polo Sudah Beri Peringatan
Pihaknya berupaya mengidentifikasi sumber pencemarannya sehingga akan ada langkah yang diambil untuk menghentikan pencemaran tersebut.