kievskiy.org

Sudan Hanya Akan Obati Pasien COVID-19 dengan Paracetamol, Diberi Oksigen Jika Kritis

PENDUDUK Sudan sedang mengantri membeli roti untuk pangan sehari-hari.*
PENDUDUK Sudan sedang mengantri membeli roti untuk pangan sehari-hari.* /AFP AFP

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona juga merangsek ke negara-negara miskin di Afrika yang memiliki fasilitas kesehatan terbatas.

Saat wabah virus corona mulai menyebar ke beberapa negara di luar Tiongkok, banyak yang khawatir atas sulitnya penanganan COVID-19 di sana.

Hal ini menjadi nyata saat Sudan mengabarkan bahwa mereka hanya mengobati pasien dengan obat pereda nyeri, paracetamol.

Baca Juga: Bantu Warga Terdampak COVID-19, BLT Kemensos Mulai Disalurkan ke Masyarakat Banyuwangi

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al-Arabiya, Menteri Kesehatan Sudan Akram Ali Altom mengatakan bahwa mereka hanya memiliki obat tersebut debagai satu-satunya pilihan.

Menurut penuturan Akram, pihaknya hanya akan memberikan selang oksigen jika pasien mengalami sesak napas.

Apabila kondisinya memburuk, mereka akan merelakan pasien itu  

Baca Juga: Kaos Unik Ganjar Pranowo yang Bertema Covid-19 Tembus Pasar Luar NegeriBaca Juga: Kaos Unik Ganjar Pranowo yang Bertema Covid-19 Tembus Pasar Luar Negeri

"Di masa pandemi seperti ini, kesehatan Anda berada di tangan Anda. Penyakit ini tak ada obatnya kecuali paracetamol,

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat