kievskiy.org

Ini Tata Cara Salat Gerhana

TARUNA Akademi Angkatan Laut melaksanakan salat sunah gerhana bulan di Masjid Nurul Bahri, AAL, Bumimoro, Kamis 9 Oktober 2014.
TARUNA Akademi Angkatan Laut melaksanakan salat sunah gerhana bulan di Masjid Nurul Bahri, AAL, Bumimoro, Kamis 9 Oktober 2014.

 SALAT gerhana merupakan salat yang dikerjakan masyarakat yang daerahnya dilalui gerhana. Waktu pelaksanaannya adalah mulai ketika gerhana muncul sampai gerhana tersebut selesai. Meskipun masuk waktu terlarang salat, salat gerhana tetap dianjurkan untuk dilaksanakan. 

Salat gerhana dilakukan sebanyak dua rakaat dengan cara berjamaah. Kalaupun terpaksa sendiri, salat gerhana tidak disertai dengan khutbah. Berikut ini tata caranya:

1. Diawali dengan niat salat gerhana, yaitu ”nawaitu sunnata likusuufi syamsi ra’ataini lillahi ta’ala” (gerhana matahari) dan  ”nawaitu sunnata likhusuufil qomri ra’ataini lillahi ta’ala” (gerhana bulan)

2. Takbiratul ihram sebagaimana salat biasa

3. Membaca doa iftitah dan bertaawudz, kemudian membaca surat Al-Fatihah dan membaca surat yang panjang dengan mengeraskan suara

4. Melakukan rukuk dengan memanjangkannya

5. Kemudian bangkit dari rukuk (I’tidal) sambil mengucapkan ”Sami’allahu liman hamidah, rabbana wa lakal hamd”

6. Setelah I’tidal tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dibandingkan yang pertama

7. Dilanjutkan dengan rukuk kembali (rukuk kedua) yang panjangnya lebih pendek dari rukuk sebelumnya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat