kievskiy.org

Sindir Fadli Zon yang Minta Densus 88 Dibubarkan, Kompolnas: Narasi dari Kelompok Teroris

Petugas Detasemen Khusus (Densus) 88 membawa terduga teroris dari Lampung setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (16/12/2020). Sebanyak 23 orang terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) yang ditangkap di Lampung dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh Densus 88.*
Petugas Detasemen Khusus (Densus) 88 membawa terduga teroris dari Lampung setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (16/12/2020). Sebanyak 23 orang terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) yang ditangkap di Lampung dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh Densus 88.* / ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

PIKIRAN RAKYAT - Poengky Indarti, anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), menyindir pernyataan anggota DPR RI, Fadli Zon, yang meminta Densus 88 dibubarkan.

Fadli Zon memberikan pernyataan itu melalui cuitan di akun Twitter pribadinya pada 5 Oktober 2021.

Cuitan Fadli Zon itu mengomentari berita yang berisi pernyataan Direktur Pencegahan Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 Polri, Kombes M Rosidi, yang menyebut Taliban telah menjadi inspirasi kelompok teroris di Indonesia.

"Narasi semacam ini tak akan dipercaya rakyat lagi, berbau Islamofobia," kata Fadli Zon dalam cuitannya.

Baca Juga: Reaksi Pasha Ungu Saat Anies Baswedan Bilang Lebih Suka Dia daripada Giring

"Dunia sdh berubah, sebaiknya Densus 88 ini dibubarkan saja," sebut Fadli Zon menambahkan.

Poengky Indarti menilai narasi yang diungkapkan Fadli Zon tidak berdasar dan tidak didukung data.

Selain itu, kata Poengky, narasi semacam itu selama ini biasanya disuarakan oleh kelompok teroris.

Baca Juga: Jokowi sang Jenius, Burhan Muhtadi: Kebijakannya Dilihat dengan Gelas Setengah Kosong

"Selama ini narasi yang menyatakan Densus 88 dibubarkan adalah narasi-narasi kelompok terorisme dan kelompok radikal," ucap Poengky dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara pada 8 Oktober 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat