kievskiy.org

Polri Duga Permintaan Maaf Muhammad Kace Karena Takut Kembali Dianiaya Napoleon

Napoleon Bonaparte (kiri) yang diduga menganiaya terduga penista agama Muhammad Kece.
Napoleon Bonaparte (kiri) yang diduga menganiaya terduga penista agama Muhammad Kece. /Antara/Desca lidya Natalia Antara/Desca lidya Natalia

muham

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono membenarkan bahwa tersangka kasus penodaan agama Muhammad Kace telah melayangkan permintaan maaf terhadap Irjen Napoleon.

Hal itu buntut kasus dugaan penganiayaan terhadap Kace oleh Napoleon di Rutan Bareskrim Mabes Polri.

Rusdi pun menduga permintaan maaf tersebut disampaikan Muhammad Kace karena khawatir kembali menjadi korban penganiayaan oleh Napoleon, walaupun kebenaran itu perlu dilakukan pendalaman.

"Ya ini perlu didalami lagi, mungkin situasi psikis yang bersangkutan mungkin saja bisa terjadi seperti itu. (Takut dianiaya) ya kemungkinan itu bisa," katanya di Mabes Polri, Jumat, 8 Oktober 2021.

Baca Juga: Mabes Polri Tegaskan Muhammad Kace Hanya Minta Maaf pada Irjen Napoleon Bukan Cabut Laporan

Adapun terkait dengan adanya permintaan pencabutan laporan dari Muhammad Kace terkait kasus tersebut, Rusdi membantah.

"Jadi sampai saat ini penyidik tidak menerima pencabutan laporan sehingga kasusnya masih terus diproses oleh penyidik jelas ya," katanya.

Rusdi menegaskan, sejauh ini pihaknya masih memproses kasus dugaan penganiayaan tersebut.

"Dari penyidik seperti itu, bahwa hanya permintaan maaf dsri yang bersangkutan tapi tidak melakukan pencabutan daripada laporan yang telah dibuat yang bersangkutan sehingga kasusnya masih diproses oleh penyidik," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat