kievskiy.org

Fadli Zon Desak Agus Widjojo Dicopot dari Gubernur Lemhanas Usai Sebut TNI Bukan Milik Rakyat

Fadli Zon
Fadli Zon /Tangkapan Layar YouTube Fadli Zon Official


PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Letjen Purn Agus Widjojo baru-baru ini membuat kehebohan atas pernyataannya yang menyebutkan TNI bukan milik rakyat tapi milik presiden.

Menanggapi hal itu, Anggota DPR Fadli Zon meminta Agus Widjojo dicopot dari jabatan Gubernur Lemhanas karena sudah menjabat lebih dari 5 tahun. Diketahui, Agus telah menjabat jabatan itu sejak April 2016.

"Sdh terlalu lama jd Gubernur Lemhannas. Sebaiknya segera diganti," kata Fadli Zon di akun Twitternya, Selasa, 12 Oktober 2021.

Pernyataan TNI milik presiden sebelumnya disampaikan Agus Widjojo saat wawancaranya dengan presenter Najwa Shihab beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: Tampil Beda, HSR Wheel HSR Wheel Hadirkan Layanan Kustom Pelek Sesuai Keinginan

Wawancara tersebut berkaitan dengan pemecatan terhadap Brigjen TNI Junior Tumilaar karena membela seorang Babinsa, anak buahnya di Sulawesi Selatan.

Agus Widjojo menegaskan bahwa narasi-narasi yang mengatakan bahwa TNI bersama rakyat adalah keliru, dikutip dari Galamedia.pikiran-rakyat.com.

Agus pun menjelaskan, jika awalnya TNI lahir dari bangsa yang berjuang. "Kita belum punya negara. Jadi yang berjuang itu adalah rakyat, menyatu itu," ujar Agus.

Dia menambahkan, perjuangan meraih kemerdekaan itu merupakan perjuangan politik, yang terbagi atas laskar.

"Jadi ada laskar Hizbullah, Laskar Nasionalis, gitu kan. Itu dijadikan satu, jadi TNI. Jadi TNI dari sejak awal memang harus berdamai dengan politik," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat