kievskiy.org

Katakan Masih Butuh Densus 88, Pengakuan Eks Teroris: Orang yang Mau Bom Bunuh Diri itu Antre

DENSUS 88 Anti Teror melakukan penggeledahan di salah satu rumah kompleks perumahan mewah Kecamatan Rancasari.*
DENSUS 88 Anti Teror melakukan penggeledahan di salah satu rumah kompleks perumahan mewah Kecamatan Rancasari.* /MOCHAMAD IQBAL MAULUD/PR

PIKIRAN RAKYAT - Kehadiran Densus 88 dalam menghadapi terorisme di tanah air menjadi pertanyaan, usai Fadli Zon terang-terangan minta lembaga antiteror itu dibubarkan.

Pada 6 Oktober 2021 lalau, Fadli Zon memuat sebuah cuitan meminta Densus 88 dibubarkan karena berbau Islamifobia.

Tak dapat dihindarkan cuitannya pun menuai pro dan kontra, kehadiran Densu 88 memberantas terorisme dipertanyakan.

Hadiri diacara catatan demokrasi berdialog langsung seorang mantan terorisme, sampaikan pandangannya kan kehadiran Densus 88 di Indonesia.

Baca Juga: Densus 88 Dituding Islamofobia, Fadli Zon: Umat Islam yang Sangat Moderat Sering Jadi Sasaran

Sofyan Tsauri merupakan mantan anggota kepolisian yang terpapar paham terorisme saat bertugas.

Pernah menjadi bagian dari aksi terorisme di tanah air, Sofyan Tsauri membeberkan fakta tak terduga di lapangan.

Menurutnya masalah terorisme itu bukan hanya menjadi maslah di Indonesia saja tetapi juga dunia.

Sofyan Tsauri mengaku pernah menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri bagaimana orang-orang berebut ingin melakukan aksi bom bunuh diri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat