kievskiy.org

Novel Baswedan Cerita Kehebatan Kiai Harun, Raja OTT di KPK yang Kini Urus Pesantren

Penyidik senior KPK Novel Baswedan yang masuk dalam daftar pegawai KPK yang gugur pada tes wawasan kebangsaan (KPK).
Penyidik senior KPK Novel Baswedan yang masuk dalam daftar pegawai KPK yang gugur pada tes wawasan kebangsaan (KPK). /REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Pemecatan terhadap 57 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) meninggalkan banyak cerita.

Para mantan pegawai komisi antirasuah itu kini banyak yang beralih profesi setelah tidak lagi mengisi hari-hari dengan menangkapi maling uang rakyat alias koruptor.

Satu di antara mereka yang beralih profesi adalah Harun Al Rasyid, mantan Penyelidik Utama KPK.

Kisah tentang Harun Al Rasyid yang kini beralih profesi dibagikan oleh pengguna Twitter dengan nama akun @paijodirajo pada 12 Oktober 2021.

Baca Juga: Berani 'Singkirkan' Lesti Kejora, Seorang Pria Nyatakan Cinta pada Rizky Billar

Usai dipecat KPK, Harun Al Rasyid kini mengisi hari-hari dengan berdagang dan mengelola pesantren yang didirikannya.

"Harun merupakan salah seorang Penyelidik berprestasi dan menjadi panutan banyak juniornya di KPK," kata akun @paijodirajo.

"Banyak dari kasus OTT (operasi tangkap tangan) yang ditanganinya bersama Anggota Satgasnya dalam bbrp tahun terakhir, sehingga dia tak salah juga mendapat julukan sebagai Raja OTT."

Baca Juga: Pinjam Rp20 Juta Wajib Dilunasi Rp25 Miliar Jadi Alasan Ibu di Garut Karang Cerita Dibegal

Kisah soal Harun yang dibagikan akun @paijodirajo kemudian ditanggapi oleh mantan penyidik KPK, Novel Baswedan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat