kievskiy.org

Dituding Ogah Dipecat KPK karena Gaji Besar, Mantan Pegawai: Perlu Diluruskan, Itu...

Ilustrasi KPK.
Ilustrasi KPK. /Instagram.com/@official.kpk Instagram.com/@official.kpk

PIKIRAN RAKYAT – Para mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diberhentikan karena tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) kerap menerima komentar ‘sumbang’.

Salah satu komentar yang terdengar adalah terkait alasan mereka enggan diberhentikan dari KPK dan memperjuangkan hak mereka sebagai pegawai.

Mereka dituding enggan diberhentikan dari lembaga antikorupsi tersebut, karena gaji yang diterima terbilang besar.

Ada yang bilang, ‘kan kerja di KPK enak gajinya besar. Pantes saja pada gak mau diberhentikan karena TWK’,” kata mantan pegawai KPK, Tata Khoiriyah, Senin, 11 Oktober 2021, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @tatakhoiriyah.

Baca Juga: Lesti Kejora Hamil Sebelum Resepsi Pernikahan, MUI Tegas Wanti-wanti Rizky Billar: Tanggung Jawab...

Dia pun meluruskan komentar tersebut, dan menekankan bahwa sejak awal tidak ada kejelasan dari TWK yang digelar KPK.

Yang perlu diluruskan, tidak ada kejelasan dari awal kalau KPK ada konsekuensi lolos tidak lolos yang ujungnya pemberhentian. Bahkan sekedar bertanya hasil TWK pun tidak dikasih,” tutur Tata Khoiriyah.

Sedangkan terkait tudingan gaji besar, dia menuturkan bahwa semua pegawai yang diberhentikan mendapatkan ‘upah’ yang berbeda.

Hal kedua yang perlu diluruskan, gaji besar itu disesuaikan dengan tugas dan tanggung jawab yang diemban masing-masing pegawai. Pramusaji, agen call center, pengaman, semuanya digaji UMR dengan sedikit tambahan tunjangan asuransi dan tabungan pensiun,” ujar Tata Khoiriyah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat