PIKIRAN RAKYAT – Aksi Keributan kembali terjadi dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Peristiwa tersebut terjadi saat pertandingan Gulat putra di Venue Hor Hiad Sai pada Senin, 11 Oktober 2021 pukul 18.20 WIB.
Dua perwakilan daerah yang saat itu melakukan pertandingan final untuk juara 3 dan 4 gulat gaya bebas putra kelas 74 kilogram adalah Papua vs Kalimantan Selatan.
Akibat aksi protes yang berujung keributan tersebut, pertandingan diskors sambil menunggu hasil rapat internal panitia dengan tim Official masing-masing kontingen.
Baca Juga: Berani 'Singkirkan' Lesti Kejora, Seorang Pria Nyatakan Cinta pada Rizky Billar
Pada pukul 18.15 WIT, pertandingan dihentikan pada menit 4.58 oleh wasit, karena terdapat protes dari pelatih Papua yang menganggap bahwa ada kesalahan penilaian dari Dewan Juri.
Protes yang dilayangkan pelatih Papua terjadi pada saat permainan skor sementara 3-3, dengan sisa waktu tinggal 3 detik terakhir.
Setelah itu, wasit berkoordinasi dengan dewan juri dengan hasil protes dari Pelatih Papua diterima dan dilakukan pengecekan kembali tayangan ulang.
Setelah melaksanakan pengecekan tayangan ulang oleh Dewan Juri, mereka memberi skor tambahan 1 nilai untuk Provinsi Kalsel.