kievskiy.org

Banting Mahasiswa Itu Police Brutality, Fadli Zon: Masih Ada yang Menganggap Demonstran Itu Musuh Negara

Viral di Twitter polisi membanting seorang mahasiswa yang berdemonstrasi di depan Kantor Bupati Tangerang.
Viral di Twitter polisi membanting seorang mahasiswa yang berdemonstrasi di depan Kantor Bupati Tangerang. //Tangkap layar Twitter.com/@AksiLangsung


PIKIRAN RAKYAT - Anggota DPR Fadli Zon menyoroti tindakan oknum polisi yang membanting seorang mahasiswa saat berdemonstrasi pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-389 Kabupaten Tangerang. Fadli Zon menyebut tindakan polisi itu masuk kategori police brutality.

"Ini masuk kategori police brutality," kata Fadli Zon menanggapi video yang kemudian viral itu, Rabu, 13 Oktober 2021.

Dia menambahkan akibat tindakan oknum polisi itu, masih ada yang menganggap demonstran adalah musuh negara.

Baca Juga: Tamara Bleszynski 'Merugi' hingga Miliaran, Teuku Rassya Akui Kaget dan Siap Beri Dukungan

Padahal kata Fadli, demonstrasi adalah hak warga negara menyampaikan aspirasi.

"Masih ada yg menganggap demontran itu musuh negara. Padahal ini hak warga negara untuk menyampaikan aspirasi dan dilindungi konstitusi," tutur Fadli Zon.

Sebelumnya diberitakan Pikiran-rakyat.com, oknum anggota kepolisian diduga melakukan tindak kekerasan saat melakukan pengamanan aksi unjuk rasa mahasiswa yang terjadi di Kantor Bupati Tangerang.

Usai viral, Brigadir NP yang melakukan aksi banting mahasiswa langsung minta maaf kepada Fariz, mahasiswa yang telah dibanting.

Baca Juga: Lahar Gunung Cumbre Vieja Sapu Pemukiman di Spanyol, Ratusan Warga Mulai Selamatkan Barang Berharga

"Saya Brigadir NP minta maaf kepada mas Fariz atas perbuatan saya, dan saya siap bertanggung jawab atas perbuatan saya. Dan sekali lagi minta maaf kepada Fariz dan keluarga," ucap sang polisi, dikutip dari Instagram @infojawabarat pada Rabu, 13 Oktober 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat