kievskiy.org

Slogan Revolusi Mental Jokowi Tak Pernah Terdengar Lagi, Abdillah Toha Curiga

Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo. /dok. YouTube Sekretariat Presiden

PIKIRAN RAKYAT - Pengamat politik yang juga pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Abdillah Toha, mengungkap kecurigaan setelah slogan 'Revolusi Mental' yang dulu digaungkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi, kini tak pernah terdengar lagi.

Jokowi menggaungkan slogan 'Revolusi Mental' saat maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2014.

Setelah terpilih sebagai Presiden, Jokowi menerbitkan kebijakan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental.

Kini, setelah Jokowi sudah terpilih sebagai Presiden untuk kedua kalinya, slogan 'Revolusi Mental' tak pernah terdengar lagi.

Baca Juga: Gaji TKA China di Indonesia Dibongkar Faisal Basri: Omong Kosong yang Dikatakan Pak Luhut

"Kita, kan, sekarang tidak pernah mendengar lagi apa yang di awal (masa) kepresidenan beliau, apa yang disebut sebagai 'Revolusi Mental'. Gak ada lagi sekarang, mana?" kata Abdillah Toha dalam acara talk show yang ditayangkan kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored pada 26 Agustus 2021.

Abdillah Toha menilai, slogan 'Revolusi Mental' sebenarnya penting untuk terus digaungkan.

"Bagaimana cara menerjemahkan (Revolusi Mental), kita bisa berdebat, berdiskusi, dan sebagainya," sebutnya.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Cium Bau Duit, Ingin Buat Game Online Pancasila dan UUD 1945

Tidak lagi terdengarnya slogan 'Revolusi Mental' membuat Abdillah Toha curiga Jokowi sudah memiliki orientasi yang berbeda saat ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat