kievskiy.org

Luhut Binsar Pandjaitan Cium Bau Duit, Ingin Buat Game Online Pancasila dan UUD 1945

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. /Antara Foto/Reno Esnir ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana pemerintah mengembangkan industri game online di Tanah Air.

Hal itu disampaikannya dalam acara peresmian Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Samarinda, Kalimantan Timur, pada 12 Oktober 2021.

Rencana itu muncul setelah Luhut Pandjaitan mencium potensi pasar yang besar dari industri game online.

"Game industry ini menurut saya sangat penting. Kemarin sudah kami rapatkan dan game ini rupanya mempunyai market hampir Rp24 triliun tahun ini saja. Ini 97 persennya kita impor," sebut Luhut Pandjaitan dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Banting Mahasiswa Itu Police Brutality, Fadli Zon: Masih Ada yang Menganggap Demonstran Itu Musuh Negara

Selanjutnya, Luhut Pandjaitan ingin agar game online yang dikembangkan nanti memuat konten yang edukatif, utamanya soal kebangsaan.

"Dalam UU mengenai game ini juga sudah disebutkan harus diisi konten mengenai Pancasila, kebersamaan, kenegaraan, UUD 1945, dan sebagainya," sebut Luhut Pandjaitan.

"Dan game ini jangan menjadi addict (candu) yang merusak anak kita tapi justru mendidik dan membangun persatuan, kesatuan, seperti open mind, open heart, open will," ujar Luhut Pandjaitan.

Baca Juga: Baim Wong Dinilai Kasar dan Tak Manusiawi pada Kakek Suhud, Dedi Mulyadi: Dia Memberikan Pembelajaran

Di sisi lain, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga telah mengusulkan agar game online bisa masuk total kandungan dalam negeri (TKDN).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat