kievskiy.org

Febri Diansyah Sentil Buzzer Soal Drama Penderitaan Jualan Nasi Goreng: yang Melas Jabatan Mana Paham

Mantan juru bicara KPK Febri Diansyah mengingatkan para Menteri yang baru dilantik untuk tidak rangkap jabatan.
Mantan juru bicara KPK Febri Diansyah mengingatkan para Menteri yang baru dilantik untuk tidak rangkap jabatan. /Twitter/@febridianysah

PIKIRAN RAKYAT – Pegiat antikorupsi, Febri Diansyah menanggapi dengungan buzzer yang menuding ke-58 mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah ‘menjual’ penderitaan.

Hal itu berawal dari unggahan sejumlah mantan pegawai KPK yang membagikan berbagai usaha baru rekan-rekan mereka setelah tak lagi bekerja di lembaga antikorupsi tersebut.

Salah satu yang paling disorot adalah bisnis nasi goreng yang digeluti mantan Fungsional Biro Hukum KPK, Juliandi Tigor Simanjuntak.

Baca Juga: Baim Wong Dinilai Kasar dan Tak Manusiawi pada Kakek Suhud, Dedi Mulyadi: Dia Memberikan Pembelajaran

Pekerjaan baru mantan pegawai KPK itu pun tidak lepas dari sorotan berbagai pihak, termasuk buzzer yang menuding hal itu sebagai drama penderitaan.

Ada yang sebar narasi jualan nasi goreng sebagai drama penderitaan,” ucap Febri Diansyah, Kamis, 14 Oktober 2021, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @febridiansyah.

Mantan juru bicara KPK itu menambahkan bahwa apa yang dilakukan rekan-rekan sesama pejuang antikorupsinya itu tidak akan dipahami oleh para buzzer.

Baca Juga: TWK Ubah Nasib 58 Eks Pegawai KPK, Febri Diansyah: Penghamba Jabatan dan Uang Tak Paham Jalan yang Kami Tempuh

Bagi yang dalam pikirannya semua diukur uang dan jabatan, atau bahkan terbiasa ‘menjual kebohongan’ sebagai buzzer, mereka gak akan pernah paham,” ujar Febri Diansyah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat