PIKIRAN RAKYAT - Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan produksi kendaraan listrik (battery electric vihecle) akan terjadi pada tahun 2030.
Agus Gumiwang bahkan menjelaskan, nantinya akan ada 600.000 unit mobil listrik dan 2,45 juta unit motor listrik.
Produksi kendaraan listrik ini, diharapkan Agus Gumiwang mampu menurunkan emisi C02 sebesar 2,7 juta ton untuk roda empat dan 1,1 juta ton untuk roda dua.
Nantinya, Menperin menjelaskan, pemerintah akan memberikan PPnMB sebesar 0 persen, dan pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sebesar 0 persen untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Pemprov DKI Jakarta.
"Dalam roadmap tersebut, diperkirakan pembelian kendaraan listrik akan mencapai 132.983 unit untuk roda 4 dan 398.530 unit untuk roda 2 pada 2030," kata Menperin, dalam diskusi Quo Vadis Industri Otomotif Indonesia di Era Elektrifikasi di Jakarta, Jumat, 15 Oktober 2021.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan mobil listrik dari Indonesia akan bermunculan pada 2 -3 tahun mendatang atau 2023-2024.
Baca Juga: Viral Oknum Polisi Bogem Warga di Sumut, Ternyata Korban yang Lebih Dulu 'Menantang'
“Bapak-Ibu bisa lihat, tiga tahun lagi, 2-3 tahun lagi, yang namanya mobil listrik bermunculan dari negara kita,” kata Jokowi.