PIKIRAN RAKYAT - Indonesia dilaporkan memiliki hidden debt (utang tersembunyi) yang dipinjam dari China sebesar 17,28 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp245 triliun.
Tunggakan tersebut dijuluki utang tersembunyi lantaran tidak tercatat secara resmi di pemerintahan melainkan disalurkan kepada BUMN, bank milik negara, dan bank swasta.
Ada pun perihal utang tersembunyi ini dilaporkan oleh AidData, sebuah lembaga riset dan inovasi yang berlokasi di College of William & Mary.
Mendengar kabar tersebut, Pakar Telematika, Roy Suryo turut berkomentar.
Menurut Roy Suryo, meski catatan utang tersembunyi Indonesia versi AidData bersifat nonpemerintah, namun jika akhirnya mengalami masalah di tengah jalan atau macet bayar, maka dampaknya akan berisiko pada nama baik Indonesia.
“Meski ada penjelasan, bahwa ini ‘bukan utang resmi pemerintah, namun angka utang 245 trilun tersebut berasal dari BUMN, bank-bank milik negara, perusahaan patungan, dan sebagainya. Maka jangan salah, kalau macet yang kena imbasnya juga nama Indonesia. Jeniusnya menular ke mana-mana,” kata Roy Suryo sebagaimana dikutip dari Twitter @KRMTRoySuryo2 pada Sabtu, 16 Oktober 2021.
Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Driver Ojol Soal Kakek Suhud, Sudah 'Mengincar' Baim Wong di Depan Rumah
Komentar Roy Suryo yang diunggah di media sosial itu disambut oleh ragam komentar dari netizen. Sebagian besar menyetujui pernyataan Roy Suryo.