PIKIRAN RAKYAT - Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menyebutkan tiga hal yang harus dilakukan pemerintah untuk membebaskan rakyat dari jerat utang.
Sejumlah pembangunan infrastruktur mengalami pembengkakan biaya yang menyebabkan menumpuknya utang pemerintah.
Disebutkan oleh mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, utang yang dimiliki pemerintah menjadi beban rakyat.
Kenaikan tarif listrik, harga bahan bakar minyak (BBM), dan biaya lainnya disebutkan Said Didu merupakan cara rakyat membayar utang milik pemerintah.
Baca Juga: Pemindahan Ibu Kota Indonesia Disebut Jadi Bukti Kegagalan Pemerintah
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Said Didu, ia berujar tidak rela jika rakyat yang harus menanggung utang pemerintah.
"Saya tidak rela ini dibebankan kepada rakyat dan generasi mendatang. Rakyat harus membayar dengan mahal, rakyat tidak lagi mendapatkan biaya subsidi listrik dan BBM hanya karena membayarkan utang orang. Itu saya enggak setuju," kata Said Didu.
Menurut Said Didu, untuk membebaskan rakyat dari jerat utang akibat pembengkakan pembangunan biaya infrastruktur, ada tiga hal yang harus dilakukan pemerintah.
Baca Juga: Jokowi Berulah di Proyek Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, China Kecewa