/photo/2021/02/07/2331318187.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Sedikitnya 8.945 personel dikerahkan Dinas Lingkungan Hidup untuk terlibat dalam satgas penanganan sampah di musim penghujan.
"Selain itu DLH juga mengaktifkan posko siaga banjir," kata Humas Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, Yogi Ikhwan, Selasa, 19 Oktober 2021.
Selanjutnya, Yogi menyebutkan, Dinas Lingkungan Hidup juga menyiagakan sejumlah sarana dan prasarana yang terdiri dari 1.543 unit truk angkutan sampah, 118 unit alat berat, 47 unit road sweeper, 33 Bus Toilet, 35 toilet portabel u dan 50 set kubus apung/perahu ponton.
Adapun lokasi yang diidentifikasi terdapat timbulan sampah cukup banyak ketika memasuki musim penghujan dan menjadi titik pemantauan serta penanganan khusus, terutama di Kali Ciliwung, yaitu diawali dari ruas Kali Ciliwung Jagakarsa menuju Kali Ciliwung jembatan TB Simatupang, Kali Ciliwung Kalibata, Kali Ciliwung Kampung Pulo, Kali Ciliwung Manggarai, Kali Ciliwung BKB Petamburan, Kali Ciliwung Season City, dan terakhir Kali Ciliwung BKB Kalijodo menuju muara.
Baca Juga: Dinas Lingkungan Hidup DKI Sebut Sampah dari Kawasan Hulu Bisa Jadi Penyumbang Banjir di Jakarta
Selain itu, untuk titik lain selain dari aliran Kali Ciliwung, yaitu Kali Pesanggarahan, Kali Baru Barat, dan Kali Baru Timur.
Sebelumnya, Anies Baswedan bersiap menghadap banjir Jakarta. Ia juga menargetkan saat musibah banjir nanti tidak ada lagi korban jiwa dan air bisa surut dalam waktu enam jam setelah air hujan berhenti.
"Ini adalah tanggung jawab besar yang diembankan di pundak kita. Menjaga ibu kota, menjaga keselamatan warga di pusatnya Indonesia," katanya saat memberikan sambutan dalam Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Musim Hujan Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021, Rabu, 13 Oktober 2021 lalu.
Apel kesiapsiagaan ini kata Anies Baswedan merupakan pesan bahwa Jakarta akan mengantisipasi dan bekerja untuk keselamatan warga. Ini juga menjadi pesan bahwa Pemprov ingin menyelematkan ibu kota ketika musim hujan di bulan-bulan berikutnya.