PIKIRAN RAKYAT - Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) menemukan cara pejabat publik dalam menanggapi kritikan dari masyarakat.
Sebagai pejabat publik, tidak jarang mereka mendapatkan kritikan dari masyarakat.
Ada kemungkinan jika kebijakan yang diambil pejabat publik tidak bermanfaat di masyarakat.
Oleh karena itu, sejumlah masyarakat pun memberikan kritikan terhadap kebijakan yang diambil oleh pejabat publik.
Dalam menanggapi kritikan tersebut, pejabat publik memberikan respons yang berbeda, ada yang senang dan ada pula yang tidak terima.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Wakil Koordinator KontraS, Rivanlee Anandar menyebutkan jika ia khawatir dengan langkah yang dilakukan pejabat publik terhadap kritikan dari masyarakat.
Pasalnya, tidak jarang ditemukan adanya pejabat publik yang memilih melakukan somasi kepada masyarakat ketimbang mendengarkannya.
"Kami mencatat, dalam beberapa bulan terakhir saja setidaknya terdapat dua somasi yang dilayankan oleh pejabat publik," kata Rivanlee Anandar.