kievskiy.org

Wajib Tes PCR Banjir Kritik, Luhut Pandjaitan Minta Masyarakat Jangan Emosi Tanggapi Kebijakan

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan /ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat


PIKIRAN RAKYAT - Kewajiban calon penumpang pesawat untuk melakukan tes PCR memunculkan banyak kritik dari berbagai pihak karena aturan tersebut dinilai tidak relevan.

Menanggapi hal itu, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan buka suara terkait kebijakan tes PCR untuk penumpang pesawat. Dia menyebut pemberlakukan tes PCR karena melihat risiko penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat.

"Perlu dipahami kebijakan PCR ini diberlakukan karena kami melihat risiko penyebaran semakin meningkat karena mobilitas penduduk meningkat pesat dalam beberapa minggu terakhir," ucap Luhut dalam konferensi yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 25 Oktober 2021.

Baca Juga: Luhut Buka Suara Kebijakan Tes PCR: Aturan Baru Berlaku 3x24 Jam dan Harga Turun Jadi Rp300.000

Dia menegaskan harus belajar dari banyak negara lain yang melakukan relaksasi aktivitas masyarakat dan protokol kesehatan sehingga kasus Covid-19 meningkat.

"Kemudian ada kasus meningkat dahsyat meskipun tingkat vaksinasi mereka jauh lebih tinggi dibandingkan Indonesia," ujarnya.

Lebih lanjut, Luhut juga meminta masyarakat untuk tidak emosi menanggapi kebijakan dari pemerintah salah satunya tes PCR untuk penumpang pesawat.

"Saya mohon jangan kita hanya melihat enaknya, karena enak ini rileks berlebihan, nanti kalau sudah ramai jangan juga nanti ribut," kata Luhut.

Baca Juga: Fabio Quartararo Juara Dunia, Puasa 5 Tahun Yamaha di MotoGP Terhenti

"Jangan kita emosional menanggapi apa yang kami lakukan ini. Saya bertanggung jawab dengan ini dan kalau ada kurang jelas, sangat siap memberikan penjelasan," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat