PIKIRAN RAKYAT - Ketua Perkumpulan Dokter Indonesia Bersatu, dr. Eva Sri Diana Chaniago mempertanyakan urgensi terkait rencana diwajibkannya tes PCR di seluruh moda transportasi.
Sebelumnya, pemerintahan Jokowi berencana akan menerapkan syarat wajib tes PCR ke semua moda transportasi guna mencegah kenaikan kasus positif Covid-19.
Tes yang saat ini hanya berlaku untuk para calon penumpang pesawat udara tersebut rencananya akan diperluas untuk moda lainnya seperti kereta api, transportasi darat, dan angkutan laut.
Baca Juga: Jauh-jauh Operasi Kelamin ke Thailand, Lucinta Luna Ingin Jadi Pria Lagi: Gua Takut
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemberlakuan tes PCR untuk semua moda transportasi bisa dilakukan jelang masa libur Natal dan Tahun Baru.
Agar tidak terlalu membebani masyarakat yang melakukan mobilisasi, Pemerintah juga akan berupaya agar harga tes PCR bisa diturunkan lagi menjadi Rp300.000.
Menanggapi hal itu, dr. Eva Sri Diana Chaniago pun mempertanyakan urgensi diwajibkannya PCR, sedangkan harga tes tersebut masih terbilang mahal.
"Saya ini sebagai dokter yang berada di lapangan, saya yang memegang sehari-hari bersentuhan dengan pasien Covid, mohon maaf, saya melihat urgensinya di mana ini?," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube tvOneNews, Rabu, 27 Oktober 2021.