PIKIRAN RAKYAT - Nasi kotak yang sempat dibagikan oleh kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diduga jadi penyebab puluhan warga Kelurahan Koja, Jakarta Utara keracunan kini tengah diperiksa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Kasudin Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati mengatakan BPOM mengambil sampel makanan itu sehari dari peristiwa itu. Namun hasilnya hingga kini belum disampaikan.
"Kan kejadiannya sore (minggu) sudah banyak yang sakit, besoknya langsung BPOM bersama Puskesmas ke lokasi, sambil ambil sampel bahan-bahannya untuk diperiksa," katanya saat dihubungi, Rabu, 27 Oktober 2021.
Yudi mengatakan, dugaan keracunan ini sebelumnya juga sudah dikonfirmasi oleh pihak rumah sakit setelah warga menjalani pemeriksaan setelah tumbang.
Baca Juga: IPW Minta Presiden Tegur Kapolri Untuk Segera Tuntaskan Mafia Tanah
"Rumah sakit mengatakan ini adalah keracunan makanan, karena ini bukan satu dua orang saja tapi banyak orang yang kena, dengan kejadian yang sama, lokasi yang sama," ucapnya.
Ketua DPW PSI Michael Victor Sianipar meminta maaf atas insiden yang menimpa puluhan warga yang diduga tumbang karena keracunan setelah menerima bagi-bagi nasi kotak yang dilakukan pada Minggu, 24 Oktober 2021 kemarin.
"Kami mohon maaf atas hal-hal yang kita bersama tidak harapkan," katanya kepada wartawan saat dikonfirmasi, Senin, 25 Oktober 2021 lalu.
Atas insiden ini, Michael menjelaskan pihaknya telah memberikan bantuan bagi sejumlah warga. Pihaknya juga menindaklanjuti dengan melakukan investigasi bagi pemilik warung.