kievskiy.org

Gatot Nurmantyo Berani Komentari Kebijakan Prabowo, Ungkap Ancaman di Depan Mata

Prabowo Subianto
Prabowo Subianto /Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden.

PIKIRAN RAKYAT - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengomentari kebijakan-kebijakan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Dua kebijakan Prabowo yang disorot Gatot Nurmantyo adalah pembentukan pasukan komponen cadangan (Komcad) dan rencana pembelian alat utama sistem senjata (alutsista) yang nilainya disebut-sebut mencapai Rp1.760 triliun.

Prabowo membentuk Komcad yang disiapkan untuk menjalankan tugas negara melalui mobilisasi guna memperkuat kekuatan dan kemampuan komponen utama pertahanan negara yakni Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Gatot Nurmantyo menilai pembentukan komponen cadangan itu sudah sesuai amanat Undang-Undang.

Baca Juga: Aldi Taher Bocorkan Bayaran Jadi Tamu Podcast Deddy Corbuzier, Mengadu ke Hotman Paris

"Karena memang kewajiban Departemen Pertahanan, berdasarkan Undang-Undang, adalah menyiapkan komponen cadangan," ujar Gatot Nurmantyo dalam acara talk show yang tayang di kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored pada 28 Oktober 2021.

"Jadi, rakyat itu sebenarnya punya hak dan kewajiban untk membela negara. Nah, bela negara ini perlu dilatih. Maka, Departemen Pertahanan ini membuat program," katanya.

Gatot Nurmantyo mengatakan, program itu seharusnya sudah sejak lama dibuat. "Cuma, kan, tergantung kondisi ekonomi dan lain sebagainya karena bagaimanapun juga harus ada kebijakan pemerintah," sebutnya.

Baca Juga: Laporan: Agen Intel AS Akui Asal Usul Covid-19 Sebenarnya Tak akan Pernah Diketahui

Di sisi lain, mengenai anggaran pengadaan alutsista yang kabarnya mencapai Rp1.760 triliun, Gatot Nurmantyo mengatakan hal itu mungkin sesuai dengan ancaman yang ada saat ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat