kievskiy.org

Jajaki Kerja Sama Pengakuan Sertifikat Vaksinasi, Indonesia-India Buat Kesepakatan

Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/WiR_Pixs

PIKIRAN RAKYAT – Penggunaan sertifikat vaksin sebagai syarat memasuki suatu negara masih menuai polemik dari sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Pemerintah melalui Menteri Luar Negeri terus berupaya melakukan komunikasi bersama beberapa negara terkait pengakuan sertifikat vaksin.

Beberapa waktu lalu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi melakukan dialog diplomatik dengan Malaysia untuk membahas kesepakatan, yaitu saling mengakui sertifikat vaksin Covid-19 yang dikeluarkan masing-masing negara.

Selain Malaysia, Menlu Retno turut melakukan pertemuan bersama Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar untuk melakukan hal serupa, yaitu membahas kemungkinan kedua negara menjajaki kerja sama pengakuan sertifikat vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Mantan Menlu AS Colin Powel Meninggal Dunia karena Komplikasi Covid-19

Disebutkan bahwa Menlu Retno dan Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar bertemu menjelang pelaksanaan KTT G20 di Roma, Italia pada Jumat waktu setempat.

“Kita bicara mengenai kemungkinan segera menjajaki pembuatan vaccinated travel lane atau VTL (koridor perjalanan untuk orang yang sudah divaksin —red) dan pengakuan sertifikat vaksin untuk melindungi perjalanan secara aman,” kata Menlu Retno.

Selain itu, kedua Menlu turut mendiskusikan lebih lanjut mengenai situasi Covid-19 di negara masing-masing yang telah mengalami kemajuan signifikan.

Menlu Retno mengatakan bahwa perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia sangat baik dengan positivity rate di bawah satu persen bahkan dalam beberapa hari terakhir mencapai 0,4 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat