PIKIRAN RAKYAT - Pengamat kebijakan publik yang juga mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, mengaku berat mengkritik pemerintah saat ini lantaran kerap dimaki oleh pejabat di Istana.
Said Didu merasa heran ada pejabat Istana yang gemar memaki para pengkritik pemerintah dengan kata-kata kotor.
"Kita ini, orang-orang di luar Istana ini seakan orang yang siap dimaki apa saja," sebut Said Didu dalam acara talk show yang tayang di kanal Youtube Indonesia Lawyers Club pada 29 Oktober 2021.
"Keluarlah istilah 'otak sungsang'. Itu menurut saya membuat kohesivitas sosial semakin menjadi-jadi," sebutnya menambahkan.
Baca Juga: Said Didu: Saya Salah Seorang Saksi dan Pelaku Sejarah Jatuh Bangun Garuda Indonesia
Said Didu meminta Istana sadar bahwa hal seperti ini tidak boleh dibiarkan terus.
"Janganlah menganggap bahwa orang di Istana, orang berkuasa, kastanya lebih tinggi daripada orang yang di luar," ucap Said Didu.
"Kastanya sama saja cuma nasib berbeda. Dulu saya lama digaji sekarang gak digaji, itu saja bedanya," kata Said Didu lagi.
Baca Juga: Preman Raup Rp1,3 Miliar dari Parkir Liar di Bogor, Bunuh Paman yang Serobot Lapaknya
Menurutnya, jika saling memaki terjadi di antara pendukung pemerintah dan oposisi, hal itu masih bisa diterima.