kievskiy.org

Terlambat, Ahli Hukum Tata Negara: Jokowi Kena Kutukan Periode Kedua

Presiden Joko Widodo berdoa saat mengikuti Sidang Tahunan MPR 2021 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 16 Agustus 2021.
Presiden Joko Widodo berdoa saat mengikuti Sidang Tahunan MPR 2021 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 16 Agustus 2021. /Antara/Bagus Indahono ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Belum setengah perjalanan Presiden Joko Widodo memimpin Tanah Air di periode kedua, tetapi sudah banyak perdebatan yang muncul di dalamnya.

Kebijakan yang kadang memicu pro dan kontra serta adanya inkonsistensi pernyataan yang terjadi saat pemerintahan berjalan di periodenya ini, membuat Jokowi kerap kali mendapatkan kritikan tajam.

Baru-baru ini, ahli hukum tata negara sekaligus dosen di Universitas Gadjah Mada (UGM), Zainal Arifin Mochtar buka suara soal kutukan di periode kedua.

Ia menerangkan jika sebelumnya kerap kali mengingatkan dan menyinggung bahayanya 'kutukan' pada periode kedua dalam kepemimpinan seorang presiden.

Baca Juga: Jokowi Klaim Indonesia Banyak Kemajuan Mengatasi Perubahan Iklim, Siti Nurbaya: Bukan Mengada-ada

"Di pemerintahan Amerika hampir semua presiden di second period mengalami kegagalan, hampir semua, 94-95 persen kalau saya tidak salah," ucapnya.

Bahkan disampaikannya jika Barack Obama juga mengalami kutukan diperiode keduanya saat memimpin Amerika Serikat.

Ahli hukum tata negara itu lebih lanjut mengatakan ada problem yang biasanya terjadi dalam kepemimpinan presiden di periode keduanya.

"Biasanya ada kejadian khusus dan itu dianggap sebagai curse-nya terhadap second period itu," katanya, dikutip dari laman YouTube Refly Herun, yang tayang pada 3 November 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat