kievskiy.org

Kemenkeu Ungkap Indonesia Miliki Peran Strategis dalam Presidensi G20

Pertemuan KTT G20 di Roma, Italia, Presiden RI Joko Widodo didampingi sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menghadiri rangkaian acara High Level Segment KTT COP26 di Glasgow-Skotlandia, pada 1-2 November 2021.
Pertemuan KTT G20 di Roma, Italia, Presiden RI Joko Widodo didampingi sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menghadiri rangkaian acara High Level Segment KTT COP26 di Glasgow-Skotlandia, pada 1-2 November 2021. /Dok. Kemenko Perekonomian

PIKIRAN RAKYAT – Indonesia secara resmi telah menerima penyerahan tongkat estafet Presidensi G20 dari Italia. Selama memegang Presidensi, Indonesia akan memiliki andil dalam menentukan keputusan global sebagai solusi nyata atas permasalahan dunia.

Cara kerja Indonesia menghadapi tantangan seperti pandemi Covid-19 akan menjadi perhatian di mata dunia, salah satunya adalah kemampuan untuk mendorong topik kesetaraan akses vaksin Covid-19 bagi negara-negara berkembang.

“Dalam konteks Indonesia menjadi Presidensi 2022, banyak agenda-agenda yang memang akan kita bisa dorong untuk menunjukkan kepentingan negara berkembang dan Indonesia termasuk di dalamnya,” kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu.

Baca Juga: Apresiasi Indonesia Terpilih sebagai Tuan Rumah G20 2022, Gubernur Jawa Barat: Keren Pak Jokowi

Menurutnya, negara-negara G20 menggalang kekuatan bersama, pengertian yang sama untuk menyelesaikan pandemi; memastikan distribusi vaksin terjaga, bukan hanya untuk negara maju, tetapi negara berkembang, termasuk negara miskin.

Kepala BKF menegaskan bahwa keadilan kesehatan, termasuk kesetaraan akses vaksin, khususnya bagi negara miskin dan berkembang merupakan hal yang penting sekali.

“Vaksinasi di negara maju sudah berlimpah. Mayoritas sudah di atas 70 persen bahkan supply vaksinnya itu pun berlebih. Sementara, negara berkembang dan negara miskin terutama, seperti di Afrika tidak sampai 10 persen yang sudah tervaksinasi,” katanya.

Baca Juga: Kena Sindir Media AS, Malaysia Bukan Berkaca Malah Sebut Militer Indonesia dan India Sama Anehnya

Dalam konteks tersebut, Indonesia dipercaya menjadi co-chair task force untuk ketahanan kesehatan dunia bersama dengan Italia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat