PIKIRAN RAKYAT – Selain menyampaikan pandangannya terhadap penanganan pandemi Covid-19, pemulihan perekonomian global, ketahanan iklim hingga perdamaian dalam keberagaman, Presiden RI turut menyinggung peran Indonesia yang dipercaya terlibat dalam Presidensi G20.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa Indonesia akan berupaya G20 dapat bekerja untuk kepentingan seluruh negara dan menjadikan inklusivitas sebagai prioritas utama kepemimpinan Indonesia.
“Inklusivitas adalah prioritas utama kepemimpinan Indonesia. Ini komitmen Indonesia untuk membuktikan no one left behind,” kata Jokowi.
Pasalnya pada 2022 mendatang, Indonesia akan memegang Presidensi G20 dengan mengusung tema besar Recover Together, Recover Stronger.
Baca Juga: Aliansi BEM Seluruh Indonesia Ultimatum Jokowi: Angkat 56 Pegawai KPK Jadi ASN dalam 3x24 Jam
Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidatonya pada sesi debat umum Sidang Majelis Umum ke-76 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Kamis pagi, 23 September 2021 Waktu Indonesia Barat (WIB).
“Indonesia akan berupaya agar G20 dapat bekerja untuk kepentingan semua, untuk negara maju dan berkembang, Utara dan Selatan, negara besar dan kecil, negara kepulauan dan pulau kecil di Pasifik, serta kelompok rentan yang harus diprioritaskan,” katanya.
Selain itu, Jokowi menyebutkan bahwa ekonomi hijau dan berkelanjutan turut menjadi prioritas.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Setkab, Kamis, 23 September 2021, Presiden Jokowi memahami bahwa Indonesia memiliki nilai yang strategis dalam isu perubahan iklim.