kievskiy.org

Dituding Main Bisnis PCR, Luhut Beri Penjelasan: Tidak Ada Keuntungan Pribadi di GSI

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan /Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden

PIKIRAN RAKYAT - Heboh kabar yang menyebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan turut serta dalam bisnis pengadaan PCR.

Kabar ini mencuat dan jadi pembicaraan publik. Apalagi, pemerintah kini menerapkan PCR sebagai syarat untuk perjalanan.

Terkait kabar tersebut, Luhut menegaskan bahwa dirinya tidak pernah sedikit pun mengambil keuntungan pribadi dari bisnis yang dijalankan PT Genomik Solidaritas Indonesia.

Diketahui Luhut mendirikan Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) Lab pada tahun 2020.

Baca Juga: Said Aqil Bandingkan Pesantren dan Kampus: Di Sekolah yang Penting Dosen Ngajar Tanda Tangan, Selesai

Sementara pendirian GSI ini dijelaskan Juru Bicara Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi dilakukan dalam membantu pemerintah mempercepat penanganan Covid-19.

Jodi Mahardi menerangkan, partisipasi yang diberikan melalui Toba Bumi Energi merupakan wujud bantuan yang diinisiasi oleh rekan-rekannya dari Grup Indika, Adaro, Northstar, dan lain-lain untuk membantu penyediaan fasilitas tes Covid-19 dengan kapasitas yang besar.

Bantuan melalui perusahaan tersebut merupakan upaya keterbukaan yang dilakukan sejak awal.

“Kenapa bukan menggunakan nama yayasan? Karena memang bantuan yang tersedia adanya dari perusahaan. Dan memang tidak ada yang kita sembunyikan di situ,” tegas Jodi Mahardi dalam keterangannya yang diterima Pikiran-Rakyat.com, Rabu, 3 November 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat