kievskiy.org

Polisi Soroti Perekrutan Sopir Bus Transjakarta, Diminta Pemeriksaan Kesehatan Harus Lengkap dan Teliti

Bus Transjakarta.
Bus Transjakarta. /Foto: Dok. Transjakarta

PIKIRAN RAKYAT - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyoroti soal perekrutan sopir bus Transjakarta yang dinilai tidak teliti untuk memastikan riwayat penyakit calon sopir.

Hal itu diungkap Sambodo dalam konfrensi pers penyebab kecelakaan maut bus Transjakarta di Jalan MT. Haryono, Cawang, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

Sambodo berujar bahwa pemeriksaan riwayat penyakit calon sopir bus tidak lengkap dan teliti.

Sebab perekrutan tersebut disebut Yusri hanya dengan menunjukkan surat sehat dari Puskesmas sudah bisa masuk menjadi sopir.

Baca Juga: Rachel Vennya Tak Ditangkap Meski Berstatus Tersangka, Polisi Beri Penjelasan

"Karena bisa saja kalau mengandalkan surat keterangan kesehatan yang dilakukan pada saat kelengkapan pendaftaran bisa saja kemudian keterangan sehat itu tidak lengkap jadi seharusnya diteliti benar," kata Sambodo di Gedung Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Rabu, 3 November 2021.

Menurutnya, pihak manajemen Transjakarta juga harus melakukan perbaikan terkait pengecekan kesehatan sopir bus.

Selama ini kata Sambodo, sopir bus hanya diminta mengisi lembar pernyataan kesehatan namum tidak memastikan kondisi kesehatan secara langsung.

"Pengecekan kesehatan pengemudi harus dilakukan secara rutin sesaat sebelum bertugas dan pengecekan harus dilakukan oleh petugas medis bukan sekedar supir mengisi lembar pernyataan kesehatan jadi yang terjadi selama ini pengemudi sebelum mengemudi dia mengisi ceklis," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat