kievskiy.org

Kata Dokter Anak Soal Pemberian Vaksin Covid-19 untuk Anak-anak: Tunjukkan Hasil yang Baik

Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Pixabay/fernandozhiminaicela Pixabay/fernandozhiminaicela

PIKIRAN RAKYAT - Mengenai mulai diizinkannya pemberian vaksin Covid-19 terhadap anak-anak mulai usia enam tahun, Dokter Spesialis Anak, Muda Isa Ariantana mengatakan, berdasarkan hasil uji klinis pertama dan kedua di negara asalnya yakni Tiongkok, hasilnya memberikan daya lindung yang baik terhadap antibodi.

"Sehingga kita tidak perlu khawatir apakah antibodi yang timbul kepada anak ini akan kurang atau bagaimana, karena ternyata dalam penelitian awal justru menunjukkan hasil yang baik," ucap Ariantana kepada Pikiran Rakyat, Kamis, 4 November 2021 malam.

Adapun efek samping yang mungkin ditimbulkan, kata Ariantana, kemungkinan besar akan ringan. Misalnya, nyeri pada lokasi suntikan dalam kategori ringan atau sedang.

Demam juga kemungkinan bisa menjadi efek samping, atau beberapa keluhan lain dalam spektrum ringan sampai sedang.

Baca Juga: Rizky Billar Unggah Chat saat PDKT dengan Lesti Kejora, Beberkan Nama Panggilan yang Tak Disukai sang Istri

"Tapi berdasarkan penelitian, sebagian besar gejala tidak menunjukkan gejala KIPI atau kejadian pascaimunisasi yang berat," kata dokter yang berpraktik di RSIA Limijati, Klinik Padjadjaran Medical Centre, dan Santosa Hospital Bandung Central (RS Santosa) ini.

Ariantana juga menegaskan, dalam pandemi Covid-19 ini, kita harus melindungi sebanyak mungkin orang terhadap infeksi atau penularan Covid-19, termasuk anak-anak. Apalagi, angka penularan pada anak-anak cukup tinggi, mencapai 13 persen.

"Sehingga tidak cuma menyelesaikan vaksinasi pada lansia atau orang dewasa saja, tapi juga anak-anak pun harus dilindungi," ujar Ariantana.

Terlebih, anak-anak juga bisa menjadi sumber penularan atau transmisi, sehingga pemberian vaksinasi Covid-19 pada anak-anak akan efektif untuk mencegah penularan yang lebih luas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat