kievskiy.org

Ada Masalah Serius di KPK, Novel Baswedan Singgung Soal Permintaan Naik Gaji

Mantan penyidik KPK, Novel Baswedan.
Mantan penyidik KPK, Novel Baswedan. /Antara/Dhemas Reviyanto Antara/Dhemas Reviyanto

PIKIRAN RAKYAT - Mantan penyidik senior KPK, Novel Baswedan mengungkapkan ada permasalahan serius di lembaga antirasuah itu.

Permasalahan serius yang disebutkan Novel Baswedan yaitu mengenai permintaan kenaikan gaji dan sejumlah fasilitas mewah yang diajukan oleh pimpinan KPK.

"Bayangkan ketika ada pimpinan KPK yang hanya fokus meminta adanya mobil dinas, meminta adanya rumah dinas, layanan protokoler, hingga kenaikan gaji di tengah kinerjanya yang sedang menurun. Itu artinya kita sedang melihat permasalahan yang serius," kata Novel Baswedan dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun YouTube miliknya.

Menurut Novel Baswedan, raker KPK yang diadakan di hotel mewah menunjukkan bahwa sifat lembaga pemberantas korupsi tersebut tidak bisa diteladani.

Baca Juga: Tangan Diinfus hingga Alami Luka di Kepala, Anak Vanessa Angel Dipeluk Seorang Pengusaha saat Dirawat di RS

Masa lalu KPK ketika ia menjadi pegawai dibandingkan dengan kondisi saat ini.

"Pimpinan KPK sudah ada sejak 2004-2005. Selama mereka bekerja, belum pernah saya mendengar pimpinan KPK itu meminta mobil dinas, meminta kenaikan gaji beberapa kali lipat, ataupun fasilitas mewah lainnya. Ini yang kemudian membuat prihatin atas masalah ini," ujar Novel Baswedan.

Dikatakan lebih lanjut oleh Novel, sikap KPK yang demikian membuat rakyat tersakiti di tengah kesulitan akibat pandemi Covid-19.

"Semoga ke depan pimpinan KPK atau pejabat di KPK tidak berlaku seperti itu lagig. Karena kegiatan bermewah-mewah tentunya menyakiti hati rakyat. Saya pikir, memberantas korupsi tidak perlu dengan cara mewah," tutur Novel.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat