kievskiy.org

Setelah Proses Panjang, Moderna Ajukan Permohonan Izin Penggunaan Vaksin Terhadap Anak Usia 6-11 Tahun

Vaksinator menunjukkan vaksin Moderna untuk dosis ketiga atau booster di RSUD Matraman, Jakarta Timur, Jumat 6 Agustus 2021.
Vaksinator menunjukkan vaksin Moderna untuk dosis ketiga atau booster di RSUD Matraman, Jakarta Timur, Jumat 6 Agustus 2021. /Antara Foto/Fakhri Hermansyah ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT – Beberapa waktu lalu, Moderna mengklaim bahwa vaksinnya menghasilkan respons kekebalan yang kuat terhadap anak usia 6 – 11 tahun dan berencana untuk segera mengirimkan datanya ke para regulator global.

Moderna mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan kepada European Medicines Agency untuk penggunaan dosis vaksin 50 mikrogram pada anak-anak atau setengah dari dosis vaksin yang digunakan pada orang dewasa.

Menurut Moderna, vaksin dua dosis miliknya menghasilkan antibodi penetral virus pada anak-anak dan keamanannya sebanding dengan yang terlihat sebelumnya pada uji klinis orang dewasa dan remaja.

Namun, panel penasihat Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) memberikan suaranya untuk menentukan nasib vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech pada penggunaan anak-anak berusia 5-11 tahun.

Baca Juga: Jepang Tangguhkan Penggunaan Vaksin Moderna, Terkontaminasi Zat Asing?

Pasalnya, vaksin Covid-19 Moderna mengantongi izin penggunaan untuk orang dewasa berusia 18 tahun ke atas dan izin untuk dosis ketiga pada sejumlah warga Amerika.

Namun, FDA belum merestui vaksin tersebut digunakan pada orang berusia 12-17 tahun.

Mengingat Otoritas Swedia menghentikan penggunaan vaksin Moderna terhadap kelompok usia yang lebih muda setelah melaporkan kasus peradangan jantung di kalangan dewasa muda.

Merespons hal tersebut, Moderna menyebutkan bahwa sebagian besar efek samping ringan atau sedang terjadi pada uji coba yang melibatkan 4.753 partisipan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat