kievskiy.org

Luhut Pandjaitan Telepon Kawan di China, Minta Disumbang Alat PCR

Ilustrasi- Potret Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi (kiri) saat bertemu Menko Maritim dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan.
Ilustrasi- Potret Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi (kiri) saat bertemu Menko Maritim dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan. /Dok. Kemenko Kemaritiman dan Investasi Kemenko Marves

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa kawan-kawannya telah banyak menolong banyak nyawa rakyat Indonesia melalui sumbangan alat tes PCR.

Luhut Pandjaitan menanggapi kabar yang selama ini menyebut dirinya mengambil untung dari bisnis PCR.

Klarifikasi itu disampaikannya di podcast Close The Door yang tayang di kanal Youtube Deddy Corbuzier pada 10 November 2021.

Luhut Pandjaitan menuturkan, dirinya sama sekali tidak mengambil keuntungan dari bisnis PCR.

Baca Juga: Anies Baswedan Bereaksi Usai Ahok Dipuji-puji Kiky Saputri di Acara Lapor Pak!

Keterlibatan perusahannya sebagai salah satu pemilik saham di PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI), sebuah perusahaan penyedia layanan tes PCR, murni untuk misi kemanusiaan.

"Untung apa saya? Aku itu keluar duit. Yang diributkan GSI itu, itu dibuat sama Arsjad (Rasjid), orang-orang super kaya. Saya, sih, gak ada apa-apanya dibandingkan mereka," ucap Luhut Pandjaitan.

"Mereka bikin itu (karena) masalah kemanusiaan. Murni. Sama sekali gak ada (keuntungan yang diterima Luhut). Bisa diaudit. Audit saja, saya juga suka diaudit," kata Luhut Pandjaitan lagi.

Baca Juga: Ke Mana Duit yang Disita Densus 88 dari Ratusan Kotak Amal? Waketum MUI Beri Peringatan

Luhut Pandjaitan tidak hanya membantu dari pendanaan tapi juga dengan menghubungi kawan-kawannya yang ada di luar negeri seperti China dan Singapura agar ikut membantu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat