kievskiy.org

Jagoan Kampung Dikeroyok Sampai Mati oleh Sekelompok Pemuda di Jakarta

Ilustrasi kekerasan.
Ilustrasi kekerasan. /Pixabay/Pavlofox

PIKIRAN RAKYAT - Tiga remaja di Koja ditangkap Kepolisian Sektor Koja dalam kurun waktu sehari usai mengeroyok pemuda berinisial RS (19) hingga tewas.

"Tindakan pembunuhan terjadi pada 4 November 2021 di Jalan Raya Plumpang Semper, Tugu Utara, Koja, sekira pukul 21.30 dengan melibatkan lima orang," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara Kombespol Guruh Arif Darmawan di Markas Polres Metro Jakarta Utara, Jumat 12 November 2021.

Polisi baru meringkus dua tersangka saat penangkapan di kawasan setempat pada 5 November 2021. Satu tersangka lagi, WS diringkus 7 November 2021 sekira pukul 22.30 di daerah Jakarta Barat.

"Motifnya sekadar dendam karena menganggap korban jagoan. Jadi, merasa tersaingi dan sebagainya. Karena korban dianggap jagoan, didatangi tiba-tiba dan dikeroyok lima orang ini," kata Guruh.

Baca Juga: Tubagus Joddy Sempat Menangis Kejer Telepon Keluarga Bibi, Ipar Vanessa Angel Akui Ada yang Aneh

Baca Juga: Anak Luhut Pandjaitan Pilih Tinggal di Asrama Kopassus padahal Bisa Beli Rumah di Menteng

Guruh mengatakan, korban dan kelima tersangka awalnya hanya cekcok. Namun, belakangan terjadi pengeroyokan dengan menggunakan senjata tajam hingga korban mengalami luka sabetan yang menyebabkan dia meninggal dunia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Antara, para tersangka berasal dari kelompok Balai Rakyat dan sempat membuat janji tawuran dengan kelompok korban yakni Tanah Merah di tempat kejadian perkara.

Selain WS, inisial para tersangka yang ditangkap yakni MR dan MF. Inisial tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) adalah N dan S. Para tersangka yang ditangkap masing-masing berusia 16 tahun.

Menurut Guruh, anggota Tim Operasional Polsek Koja mengungkap identitas tersangka usai memeriksa saksi-saksi dan menganalisa rekaman kamera pengawas (closed circuit television/CCTV) yang ada di lokasi kejadian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat