PIKIRAN RAKYAT - Kerusuhan yang terjadi antara driver ojek online (ojol) dan karyawan warung Mie Gacoan Kotabaru, Yogyakarta akhirnya berdamai. Kedua belah pihak saling memanfaatkan dan berjanji tak mengulangi perbuatannya lagi.
Dalam kesepakatan diputuskan sebanyak 6 karyawan warung Mie Gacoan dipecat dan dilaporkan ke polisi. Sementara pihak manajemen Gacoan menutup restorannya untuk sementara.
Dalam rekaman video yang diunggah akun Twitter @BukuProgresif, seorang ojol menyebutkan insiden kejadian di Gacoan sudah ada titik terang dan tidak ada unsur paksaan.
"Sudah ada titik terang, tidak ada unsur penganiayaan dan tidak unsur paksaan dari siapa pun permasalahan itu selesai secara kekeluargaan," kata seorang ojol, seperti dilihat Pikiran-rakyat.com, Minggu, 14 November 2021.
Baca Juga: Ratusan Ojol Geruduk Mie Gacoan Jogja, Kronologi Bermula Antrean Diserobot Pelanggan Offline
Pria berjaket ojol itu juga mengingatkan rekannya agar tidak terprovokasi atas kejadian tersebut.
Selain itu, surat pernyataan di atas materai juga telah ditanda tangani oleh kedua belah pihak. Dalam surat, kedua belah pihak meminta maaf dan tidak mengulangi perbuatannya.
![Surat pernyataan yang ditandatangani pihak ojol dan Mie Gacoan](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/72x95:656x671/x/photo/2021/11/14/340258028.jpg)
Kronologi ojol geruduk warung Mie Gacoan Kotabaru
Sebelumnya diberitakan, ratusan driver ojol mengeruduk warung Mie Kotabaru diduga karena ojol lama mengantri pada Sabtu, 13 November 2021.