kievskiy.org

Kecam Dugaan Penembakan oleh Oknum TNI di Intan Jaya, KontraS Layangkan 5 Desakan

Logo KontraS.
Logo KontraS. /KontraS

PIKIRAN RAKYAT – Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mengecam keras peristiwa penembakan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI terhadap seorang Mama di Kampung Mamba, Intan Jaya.

Adapun seorang Mama yang tertembak tersebut bernama Agustina Ondou (21) dan mendapat perawatan dari pihak medis di Puskesmas akibat luka-luka tembak. Peristiwa penembakan seorang Mama tersebut merupakan implikasi lanjutan dari krisis kemanusiaan di Papua.

Berdasarkan keterangan dan informasi yang diterima KontraS, penembakan terjadi ketika Mama-Mama Kampung Mamba pulang belanja dari Yokatapa.

Setiba di Kampung Mamba, tepatnya di antara Kampung Amaesiga dan Gereja Tanah Katolik Putih (Mbai Bilitagipa), Mama Agustina mendapat tembakan di bagian pelipis mata bagian kanan dan pinggang sebelah kanan yang tembus ke perut.

Baca Juga: Usai Sindir Jokowi Motoran, Fadli Zon Ditantang Datang ke Sintang: Mana Sumbangannya?

“Kami juga melihat peristiwa ini merupakan bagian dari rangkaian operasi militer yang ilegal di Intan Jaya yang menyebabkan keselamatan warga Intan Jaya semakin terancam,” kata KontraS.

Menurutnya, peristiwa tertembaknya seorang Mama tersebut menambah deretan bukti bahwa operasi militer ilegal di Intan Jaya dalam rangka pendekatan militeristik untuk menangani konflik tidak efektif dan hanya menimbulkan korban jiwa.

“Dengan adanya peristiwa penembakan warga sipil yang kerap terjadi oleh anggota TNI, maka kami melihat tidak ada political will dari pemerintah untuk menarik aparat keamanan dari Bumi Cendrawasih,” katanya.

Dilansir dari KontraS, Minggu, 14 November 2021, dalam kurun waktu 26 Oktober – 9 November 2021, konflik di Intan Jaya telah menimbulkan 10 korban jiwa dengan rincian dua orang meninggal dunia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat