PIKIRAN RAKYAT - Ahli Mikrobiologi dari Departemen Mikrobiologi dan Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Dr. Sunaryati Sudigdoadi mengatakan, potensi terjadinya pandemi yang disebabkan, virus maupun bakteri lain di masa depan akan selalu ada.
Entah itu secara alami, ataupun merupakan bentuk dari serangan bioterorisme.
Apalagi, dalam sejarah perjalanan peradaban manusia, pandemi telah terjadi berkali-kali.
Wabah yang menyebar luas secara global di masa mendatang masih akan menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidup umat manusia.
Baca Juga: Dua Hari Berumah Tangga, Ria Ricis Ungkap Ingin Pisah Ranjang dengan Teuku Ryan, Kenapa?
"Kami para mikrobiolog sedang dalam rencana harus melakukan preparation untuk menghadapi pandemi-pandemi lainnya. Hanya saja, kita sebaiknya tidak usah dulu menduga-duga. Meskipun, pencegahannya memang harus ada," ucap Sunaryati ketika dihubungi Pikiran Rakyat, Minggu, 14 November 2021 malam.
Disebutkan Sunaryati, sebuah pandemi terjadi akibat wabah penyakit menular yang terjadi di wilayah geografis luas dan prevalensi tinggi. Umumnya, pandemi memengaruhi sebagian besar populasi dunia, dan biasanya terjadi dalam jangka waktu lama.
Artinya, suatu penyakit menjadi pandemi bila tersebar luas, membunuh banyak orang, dan menular.
Baca Juga: Ikatan Cinta 15 November 2021: Rendy Terseret Arus Dendam Irvan, Jessica Baru Tahu Korban Pekosaan
Pandemi disebabkan beberapa faktor. Misalnya strain baru atau subtipe virus yang pertama kali muncul pada hewan, lalu menjangkau manusia dan mudah menular antarmanusia.