kievskiy.org

Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diramal Bakal Jadi 'Museum'

Ilustrasi kereta cepat.
Ilustrasi kereta cepat. /Pixabay/PeterW1950 Pixabay/PeterW1950

PIKIRAN RAKYAT - Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu kembali mengkritik proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Kritikan tersebut diberikan Said Didu terkait pernyataan menteri BUMN, Erick Thohir.

Erick Thohir menyebutkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung diguyur dana dari APBN.

Padahal, rencana sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebutkan jika tidak akan menggunakan dana APBN untuk membiayai proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Juga: Dua Hari Berumah Tangga, Ria Ricis Ungkap Ingin Pisah Ranjang dengan Teuku Ryan, Kenapa?

Diguyurnya proyek kereta cepat dengan dana APBN disebutkan Erick Thohir untuk mencegah pekerjaan tersebut menjadi besi tua karena tidak adanya dana yang mencukupi untuk menyelesaikan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Diklaim oleh Erick Thohir, progres kereta cepat Jakarta-Bandung telah dikerjakan sebesar 60 persen ketika ia menjabat sebagai menteri BUMN.

Menurut Erick, jika proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut dihentikan, justru akan membakar uang yang sudah dikeluarkan.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter milik Said Didu, ia berujar jika proyek kereta cepat Jakarta-Bandung justru akan menjadi museum.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat