kievskiy.org

Jusuf Kalla Diminta Maju Jadi Calon Ketum PBNU, Tokoh NU: Lebih Baik Jadi Ketum Partai Demokrat

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla (JK).
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla (JK). /Tangkapan Layar YouTube Masjid Istiqlal TV

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Katib Suriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, Taufik Damas, lebih setuju Jusuf Kalla menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat alih-alih calon Ketum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Hal itu disampaikan Taufik Damas melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @TaufikDamas pada 15 November 2021 saat menanggapi pemberitaan Jusuf Kalla yang diminta maju menjadi calon Ketum PBNU oleh Deputi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution.

Syahrial Nasution menilai, Jusuf Kalla punya kemampuan mumpuni untuk menjadi Ketum PBNU.

Namun, Taufik Damas mengatakan, ditilik dari berbagai reputasi dan prestasinya, Jusuf Kalla justru lebih cocok menjadi Ketum Partai Demokrat.

"Dengan berbagai reputasi dan prestasi yang hebat, saya lebih setuju pak JK (Jusuf Kalla) jadi Ketum Partai Demokrat," ujar Taufik Damas melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Viral Video Gala Sky Tiba-tiba Tersenyum Panggil Mama, Fuji Adik Ipar Vanessa Angel Terkejut Tak Menyangka

Cuitan Tokoh NU Taufik Damas.
Cuitan Tokoh NU Taufik Damas.

Pemilihan Ketum PBNU akan dilangsungkan pada Muktamar NU di Lampung pada 23-25 Desember 2021.

Terdapat sejumlah nama yang disebut-sebut menjadi kandidat kuat Ketum PBNU selanjutnya. Selain petahana Said Aqil Siradj, ada pula nama Gus Yahya Staquf.

Rencana Said Aqil Siradj maju sebagai calon Ketum PBNU sempat ramai disorot mengingat kiai asal Cirebon itu sudah menjabat selama 2 periode.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat