kievskiy.org

Kalimantan Barat Dilanda Banjir Hampir Empat Pekan, Pemerintah Dikritik Soal Ibu Kota Baru

Banjir di Kalimantan Barat.
Banjir di Kalimantan Barat. //Antara/Jane Elisabeth Wuysang

PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menyoroti banjir yang terjadi di Sintang, Kalimanytan Barat.

Wilayah Sintang saa ini sedang dilanda banjir dan sudah berlangsung hampir empat pekan.

Banjir di Sintang menjadi sorotan publik, bahkan termasuk organisasi non pemerintah, Greenpeace juga menyoroti banjir tersebut.

Selain hampir di seluruh Indonesia saat ini sedang berada pada musim penghujan dengan intensitas yang tinggi, isu deforestasi menjadi salah satu faktor yang diduga menjadi penyebab banjir tersebut.

Baca Juga: Dituduh Musuh dalam Selimut yang Hancurkan Hidup Vanessa Angel Lewat Tragedi Rp80 Juta, Faye Nicole Buka Suara

"Kerusakan alam akibat deforestasi membuat banjir makin memprihatinkan, meluas dan lama surut, yg terdampak merata," kata Mardani Ali Sera dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter miliknya.

Selain isu deforestasi yang disorot Mardanni Ali Sera, ia juga mengkritik pemerintah soal pembangunan ibu kota baru Indonesia.

Pemerintah berencana memindahkan ibu kota Indonesia dari Jakarta menuju ke Penajam, Kalimantan Timur.

Meskipun bencana banjir berada di provinsi yang berbeda, tetapi dengan pembangunan ibu kota baru akan membuat pemerintah harus membuka lahan dan diantaranya termasuk hutan-hutan di Kalimantan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat