PIKIRAN RAKYAT - Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma mengajak jajaran pejabat tinggi madya dan pratama di Kementerian Sosial mengunjungi toko 'Diah Cookies', industri rumahan yang sempat ia besarkan sewaktu menjadi Wali Kota Surabaya.
Kedatangannya ke toko tersebut, Risma dikagetkan dengan kemunculan sosok perempuan bertopeng, yang berprofesi sebagai penari jalanan.
Ibu menghibur anak-anak di Jalan Ketandan Baru II No.6-A, Kelurahan Genteng, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya. Tampak seorang anak warga kampung ikut menari mengikuti alunan musik yang bersumber dari sound portable yang dibawanya.
Dengan logat surabayanya yang masih kental, Risma mempertanyakan sosok ibu tersebut
Baca Juga: Ferdinand Hutahean Setuju Jokowi Marah ke Pertamina dan PLN: 2 BUMN Ini Perlu Dicambuk Keras
"Kowe ini laopo? Laopo ngene iki (Kamu sedang apa? Ngapain seperti ini?),” katanya.
Si ibu penari lantas pelan-pelan menghentikan aksinya. Tangannya ditangkupkan di muka dan badannya membungkuk.
"Kowe iki laopo ngeni iki? Ra enek kerjo liyane (Kamu ini sedang apa? Apa ngga ada pekerjaan lain?),” tuturnya menanyakan.
Baca Juga: Gelagat Kiwil Jadi Sorotan Usai Lihat Rohimah Gandeng Pacar Baru, Masih Belum Rela?
Di tengah gerimis yang menyapu Kota Pahlawan itu, Risma mengajak si ibu penari duduk di emperan rumah warga. Keduanya melanjutkan perbincangan itu.