CILEGON, (PR).- Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang (PUTR) mengalokasikan dana sekitar Rp 927 Juta untuk pengerukan eceng gondok yang yang menutupi salah satu kawasan wisata di Kota Cilegon. Kadis PUTR Nana Sulaksana mengatakan, kegiatan pengerukan eceng gondok tersebut masuk dalam prioritas daerah.
“Iya,ada kegiatan pengerukan untuk eceng gondok, besarannya sekitar Rp 927 juta dan akan dikerjakan pada Bulan Juli mendatang,karena prioritas daerah,” katanya kepada wartawan Kabar Banten, Himawan Sutanto, Kamis 21 Maret 2019.
Dia mengatakan, pengerjaan pengerukan tersebut merupakan salah satu kegiatan PUTR di antara program lainnya.Untuk pengerukan tersebut, pihaknya akan mempelajari tentang luas Situ Rawa Arum.
“Artinya berapa unit alat berat yang akan dibutuhkan, kemudian pengerjaan selama berapa hari. Dengan anggaran tersebut, kami akan memaksimalkan pekerjaan, sehingga Situ Rawa Arum yang sudah menjadi aset Pemkot Cilegon bisa dioptimalkan fungsinya,” ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Disparbud Asad Sukri membenarkan adanya pengerukan yang akan dilakukan oleh PUTR. Karena, kata dia, tanaman eceng gondok tersebut hampir semuanya menutupi Situ yang menjadi kebanggan warga Rawa Arum. Pada awalnya, pihaknya ragu-ragu untuk melakukan kegiatan perawatan Situ Rawa Arum, karena belum jadi asset Pemkot dan masih milik provinsi.
“Tahun 2019 ini kami berbagi tugas dengan PUTR yang akan melakukan pengerukan, karena saat ini Situ Rawa Arum tersebut ditumbuhi oleh eceng gondok dan tanaman lainnya.Sedangkan Disparbud akan memperkuat promosi kepada khalayak.Kerja sama dan sinergitas antara OPD lain memang sangat dibutuhkan,” tuturnya.
Pemugaran
Untuk kegiatan lainnya, kata dia, seperti pemugaran serta pengembangan seperti apa nanti ke depannya semuanya sudah ada. Dan pada tahun kemarin, baru sebatas mengusulkan perluasan lahan jalan.
“Karena Situ Rawa Arum ini sudah milik Pemkot, maka kami siap melakukan kegiatan guna merawat Situ tersebut. Untuk pemugaran dan DED sudah ada,hanya saja kemarin kami baru mengusulkan akses jalan. Karena saat ini perluasan lahan jalan yang belum terealisasi.Dan akses jalan masih lewat kampung,untuk itu kami nilai kurang layak,” ucapnya.
Sementara itu pegiat Situ Rawa Arum Husein Saidan mengapresiasi adanya program pengerukan.Bahkan ia meminta agar Pemkot harus melakukan lebih dari pengerukan,karena yang dibutuhkan bukan saja pembersihan eceng gondok.