kievskiy.org

IMI akan Audiensi dengan KPK soal Formula E, Berharap Tidak Dipolitisasi

Ilustrasi - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melihat mobil listrik di lintasan balap Formula E di Brooklyn, Amerika Serikat.
Ilustrasi - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melihat mobil listrik di lintasan balap Formula E di Brooklyn, Amerika Serikat. /Instagram @aniesbaswedan Instagram @aniesbaswedan

PIKIRAN RAKYAT - Sekjen IMI (Ikatan Motor Indonesia) Ahmad Sahroni menjelaskan, pihaknya akan melakukan audiensi bersama KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) mengenai rencana penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E pada Juni 2022 mendatang.

Ahmad Sahroni menyebutkan, audiensi akan dilakukan setelah panitia Formula E selesai dibentuk.

"Jadi KPK harus ikut andil dalam pelaksanaan Formula E 2022," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 24 November 2021 malam.

Lebih jauh, Ahmad Sahroni menjelaskan, langkah ini juga akan dilakukan agar kegiatan Formula E tidak dipolitisasi. Musababnya kata dia, kegiatan Formula E tahun 2022 mendatang menjadi salah satu upaya untuk mempromosikan Indonesia.

Baca Juga: Bukti Chat Bocor, Doddy Sudrajat Dituding Minta Uang Rp800 Juta dan Naik Haji untuk Syarat Vanessa Angel Nikah

"Agar tidak terjadi hal yang politicking, padahal ini acara branded. Maka kami akan meminta pendampingan," tuturnya.

Co-Founder Formula E Alberto Longo menyebutkan, penyelenggaraan Formula E akan dilakukan dengan mengedepankan transparansi.

Dia menegaskan, uang yang dihabiskan oleh negara untuk menyelenggarakan Formula E ini pada akhirnya akan kembali kepada Indonesia. "Uang Investasi yang dihabiskan bakal dikembalikan ke negara," ujarnya.

Dia mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan pihak yang berwenang di Indonesia demi mengedepankan sifat transparansi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat