SERANG, (PR).- Selama pelaksanaan Ibadah haji tahun 1440 H/2019, seluruh calon jemaah haji (calhaj) asal Banten yang berada di Tanah Suci ditempatkan di Raudhah atau berjarak 3-5 Km dari Masjidil Haram. Dengan sistem zonasi, membuat jemaah asal Banten tidak terpisah tetapi berkumpul dalam satu wilayah.
Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Pembinaan Haji dan Umrah Deni Rusli. Ia mengatakan, tahun ini penempatan calon jemaah haji berdasarkan emberkasi, yang memungkinkan jemaah haji akan dikumpulkan dalam satu wilayah.
“Sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal (Kepdirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Nomor 135 Tahun 2019 tentang penempatan jemaah Haji Indonesia, dengan sistem zonasi berdasarkan asal Embarkasi, penempatan tersebut terdapat 7 wilayah, calon jemaah haji untuk 13 embarkasi Haji Indoensia,” kata Deni kepada wartawan Kabar Banten, Denis Asria, Kamis 4 April 2019.
Ia mengatakan, penempatan tersebut untuk memudahkan dan bisa konsentrasi di satu zona, sehingga pembinaan, pelayanan, perlindungan dan pengawasaan lebih mudah. Kalau terpencar tentu akan menyulitkan petugas haji untuk mencari jemaah jika tersasar.
“Sebelum pemberlakukan zonasi calon jemaah haji itu ditempatkan secara menyebar ke berbagai wilayah melalui pengundian. Tahun ini menggunakan zonasi dan seluruh jemaah haji asal banten ditempatkan di Raudhah,” ujarnya.
Ia mengatakan, jemaah Banten tinggal berdekatan sehingga memudahkan untuk melakukan komunikasi, serta pelayanan petugas kloter akan lebih maksimal, kemudian pelayanan petugas dapat berbagi pengalaman dalam melayani karena jemaah terfokus di satu lokasi.
“Hal tersebut dapat meningkatkan pelayanan akomodasi, karena jemaah terfokus di satu wilayah,” ucapnya.
Sementara itu, berikut calon jemaah haji Indoensia di Mekah dengan sistem Zonasi berdasarkan asal Emberkasi Tahun 1440/2019, yakni Aceh (BTJ) wilayah Syisyah, Medan (KNO) Syisyah, Batam (BTH) Syisyah, Padang Syisyah, Palembang (PLM) Raudhah, Jakarta- Pondok Gede (CGK) Raudhah, Jakarta-Bekasi (CGK) Misfalah, Solo (SOC) Jarwal, Surabaya ( SUB) Mahbas Jin, Banjarmasin ( BDJ) Rei Bakhsy, Balikpapan ( BPN) Rei Bakhsy, Makasar (UPG) Syisyah, dan Lombok (LOP) Aziziah.***