PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan membahas opsi karantina wilayah (lockdown) di Indonesia untuk mengantisipasi ancaman Covid-19 varian Omicron.
Dunia kini was-was dengan ancaman Covid-19 varian Omicron yang tergolong ke dalam variant of concern atau varian yang mengkhawatirkan dalam klasifikasi badan kesehatan dunia (WHO).
Covid-19 varian Omicron pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada 9 November 2021.
Di tengah kekhawatiran ancaman varian Omicron, Luhut Pandjaitan memastikan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia saat ini masih sangat terkendali.
Baca Juga: Hasil Akhir Persib vs Arema FC di BRI Liga 1: Maung Bandung Keok, Gagal Rebut Puncak Klasemen
"Bahkan pada hari ini (28 November 2021) kita hanya mencatatkan 275 kasus baru dan hanya 1 kasus fatality," kata Luhut Pandjaitan dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara pada Minggu, 28 November 2021.
Luhut Pandjaitan mengatakan, untuk mengantisipasi Covid-19 varian Omicron, belum diperlukan menerapkan lockdown di Indonesia.
"Pengalaman lockdown itu juga tidak menyelesaikan masalah. Kita lihat banyak negara yang melakukan lockdown itu malah dapat serangan lebih banyak," kata Luhut Pandjaitan.
Baca Juga: Sejarah Tercipta, Minions Ukir Rekor Fantastis Usai Juara Indonesia Open 2021
Luhut Pandjaitan masih percaya pendekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih bisa diandalkan untuk mengantisipasi ancaman ini.